Selasa, 11 September 2012

Sajak Mini

- Karena diantara aku dan Tuhan; namamu kerap jadi bahan perbincangan.

Cinta adalah dua jantung, yang berdetak, mengikuti satu irama. (@mustikaaprilia)

Semenjak itu; aku dan kau menjadi kaku; kita pun mulai belajar; bahwa cinta dan rindu, tak akan selamanya menunggu.

Kelak; kau akan tahu; bahwa tak ada yang mampu mencintaimu; sebaik apa yang pernah kulakukan.

Karena kamu telah menitipkan aku pada doamu, aku tak heran merindukanmu. (@zarryhendrik)

Cinta ibarat pelangi; memadukan perbedaan; melahirkan keindahan.

Cinta adalah drama, dimana Tuhan menjadi sang sutradara. Sedangkan kita, sebagai pemeran utamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar